Salah satu faktor penghambat utama seseorang memulai bisnis online adalah modal. Seiring berjalannya waktu, kendala tersebut mulai teratasi dengan munculnya sistem dropship dalam bisnis online. Sebagai seorang dropshipper, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk mendapatkan customer pertama.

Shopee menjadi salah satu platform marketplace yang menyediakan sistem dropship. Peminatnya pun lumayan banyak dan bisa dijadikan usaha sampingan yang menjanjikan lho. Berikut merupakan beberapa cara mudah memulai dropship di Shopee untuk Anda.

Mengapa Memilih Dropship di Shopee?

Sebelumnya, Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah dropship seiring berkembangnya tren belanja online. Dalam sistem dropship, Anda tidak perlu melakukan stok barang. Tinggal pilih supplier terpercaya yang menyediakan layanan dropship kemudian pasarkan produknya secara online.

Setelah itu, Anda tinggal melakukan format pesanan ke penyedia dropship. Kemudian penyedia dropship akan langsung mengirimkan produk yang dipesan pembeli, mudah bukan? Shopee menjadi salah satu pilihan utama ketika seseorang hendak terjun ke dunia bisnis online. Bisa dibilang, menjadi dropshipper merupakan langkah awal membuat toko online sendiri, asyik bukan?

Banyaknya promo gratis ongkir membuat Shopee menjadi platform yang semakin diminati di tanah air. Di marketplace ini juga banyak supplier yang menyediakan kerjasama dengan sistem dropship. Bervariasinya produk dan promo yang terdapat di Shopee juga membuatnya semakin naik daun. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang yang memulai dropship di marketplace satu ini.

Metode PembayaranBiaya Penanganan
Kartu Kredit/ Debit1,5%
Indomaret/AlfamartRp2.500
ShopeePayLater1%
Akulaku/Kredivo1,5%
COD2% untuk Pembeli biasa dan 8% untuk Dropshipper
Cicilan Kartu Kredit (3 Bulan)2,5%
Cicilan Kartu Kredit (6 Bulan)3,5%
Cicilan Kartu Kredit (12 Bulan)6%
Cicilan Kartu Kredit (18 Bulan)8%
Cicilan Kartu Kredit (24 Bulan)10% (Pengecualian: 1,5% Bank BTN & Bank Mandiri
Transfer Bank (Dicek Manual)Rp1.000
Virtual AccountRp1.000
ShopeePay0%
Daftar handling fee / Shopee.co.id

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Dropship di Shopee

Jenis Produk

Hal ini merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis online, termasuk ketika hendak menjadi dropshipper. Shopee menyediakan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan. Anda juga bisa menyesuaikannya dengan tren kekinian. Namun, hal ini juga harus memperhatikan beberapa pertimbangan, misalnya banyaknya saingan dan lain-lain.

Supplier

Sudah menentukan jenis apa yang ingin dijual? Maka, langkah berikutnya adalah mencari supplier terpercaya yang menyediakan sistem dropship. Triknya adalah dengan mencari supplier yang menawarkan harga terendah. Hal ini perlu diperhatikan karena selanjutnya Anda akan menaikkan harga produk untuk mendapat keuntungan.

Ketika melakukan dropship di Shopee, perlu diingat bahwa alamat yang dicantumkan adalah alamat supplier atau vendor. Misalnya supplier yang Anda pilih berlokasi di Bandung, sedangkan Anda di Bogor. Maka jangan cantumkan alamat toko online di Bogor, melainkan di Bandung agar ongkos kirim tetap sama.

Modal

Katanya tidak perlu stok barang, kok butuh modal? Tidak perlu bingung, dropship di marketplace memang pada dasarnya memerlukan modal. Mengapa demikian? Hal ini karena sistem Shopee yang akan menahan dana yang ditransfer pembeli sampai paket sampai ke penerima. Artinya, uang pembeli akan ditahan terlebih dulu oleh pihak Shopee untuk sementara.

Oleh karena itu, ketika hendak memesan barang di supplier, Anda harus membayarnya terlebih dahulu menggunakan uang pribadi. Setelah itu, uang Anda akan terganti beserta keuntungan yang diambil ketika produk sudah sampai di tangan pembeli.

Langkah-Langkah Memulai Dropship di Shopee

skema bisnis dropship di marketplace
skema bisnis dropship di marketplace

 1. Buat Akun

Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Jika tidak memiliki akun Shopee, Anda tidak bisa berjualan apa-apa. Tidak perlu khawatir, membuat akun Shopee pada dasarnya mudah dilakukan seperti membuat akun lainnya. Jika Anda telah memiliki akun sebelumnya, tentunya langkah ini bisa dilewati.

2. Gunakan Layanan Gratis Ongkir

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Shopee menjadi salah satu marketplace yang banyak dikunjungi karena fitur gratis ongkirnya. Oleh sebab itu, sebaiknya aktifkan fitur gratis ongkir ini untuk menarik perhatian pelanggan.

Sudah bukan rahasia lagi jika sebagian besar pelanggan mempertimbangkan biaya ongkos kirim ketika hendak belanja online. Meski perlu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, hal ini justru mendorong customer berbelanja lebih banyak di toko Anda.  

3. Masukkan Data Rekening

Langkah selanjutnya untuk memulai dropship adalah memasukkan data rekening dengan jelas dan lengkap. Hal ini penting dilakukan agar proses pencairan dana berhasil ketika barang sudah sampai di tangan penerima.

4. Isi Alamat sesuai Alamat Supplier

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan ketika hendak melakukan dropship adalah mengisi alamat sesuai tempat supplier. Jika tidak demikian, bisnis online Anda bisa berpotensi kerugian. Terutama dalam hal ongkos kirim yang bisa lebih mahal.

5. Upload Foto Produk dengan Jelas

Meski berjualan dengan sistem dropship, foto produk yang Anda unggah pun harus jelas. Anda bisa menambahkan deskripsi produk yang hendak dijual. Jika merasa kebingungan ketika membuat deskripsi produk, Anda bisa menirunya dengan yang dimiliki supplier. Hal ini pada dasarnya tidak masalah karena barang yang dijual sama.

Bagaimana, sudah siap memulai jualan online dengan sistem dropship di Shopee? Meski awalnya membutuhkan modal, menjadi dropshipper tetap banyak diminati karena keuntungan yang didapatkan. Selain itu, platform Shopee yang semakin naik daun membuat banyak orang berbondong-bondong memanfaatkan teknologi satu ini.

Tagged in:

, ,